Rabu, 13 Agustus 2008

LCD, Cerita dari Bogor

Pertemuan Konsultasi Penyusunan Program Pendidikan Islam Pusat dan Daerah Tahun 2009 di Hotel Grand Jaya Raya Cipayung Bogor, hari pertama membahas 9 paket kebijakan pendidikan tinggi islam yaitu :
  1. Penataan, Penertiban dan Penguatan Kelembagaan
  2. Standarisasi Akademik PTAI
  3. Peningkatan Mutu Dosen
  4. Penguatan LPTK
  5. Pembiyaan
  6. Pengembangan Sarana/Prasarana dan ICT
  7. Peningkatan Mutu Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian pada Masyarakat
  8. Perintisan perguruan tinggi bertaraf internasional dan pengembangan kerjasama antara perguruan tinggi
  9. Peningkatan tradisi akademik mahasiswa
dalam diskusi ada yang sangat mencengangkan dari sebuah PTAI wakil dari perguruan tinggi tersebut dengan semangatnya berkata "ditempat kami semua dosen kalau mengajar sudah pakai LCD", dalam hati wah hebat nich, semua pakai LCD. Tapi apa yang dimasud LCD dari bapak tadi, masih dengan semangat beliau menjelaskan kalau LCD tersebut adalah LANGSUNG CANGKEME DEWEK. Dasar...........

Selasa, 12 Agustus 2008

Bersihkan RAM tanpa Restart

Komputer kita sering menjadi lambat setelah beberapa jam atau setelah membuka berbagai macam software. hal ini disebabkan adanya proses-proses dari aplikasi yang kita jalankan kadang masih tersisa di RAM atau terjadi idle process, dari pada report-report restar komputer, pakai trik berikut :
  1. Klik Kanan mouse di desktop, pilih New - Shortcut
  2. Ketik %windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll, processIdleTasks pada kolom isian yang muncul.
  3. Klik Next
  4. Beri nama shortcut tadi terserah kamu
  5. Klik Finish
Kapan aja komputer terasa lambat, jalankan shortcut tadi, gak kalah ama software RAM Booster dll

Senin, 11 Agustus 2008

Teori kabel UTP untuk POE atau DC injector

POE (Power Over Ethernet) digunakan untuk mengumpankan tegangan DC dari Power Suply Indoor ke AP Outdoor melalui kabel Data UTP dengan memanfaatkan jalur kabel yang tidak digunakan untuk menyalurkan data. Data disalurkan melalui kabel UTP dengan konektor RJ45 pada pin 1,2,3,6 sehingga terdapat pin yang tidak terpakai pin 4,5,7,8 yang akan digunakan untuk menyalurkan tegangan DC.

Susunan warna tetap.



Dapat juga menggunakan standar B.

pin 4,5 digunakan DC (+) Positif

pin 7,8 digunakan DC (-) Negatif

POE ( POWER OVER ETHERNET )

Sebuah Wireless Access Point yang dipasang pada tiang antena yang terpancang setinggi 20 meter misalnya tentu memerlukan kabel yang panjang baik kabel data (UTP) untuk koneksi ke switch di bawah dan juga kabel power untuk mencatu Wireless Access Point tsb. Memasang kabel power sepanjang 20 meter lebih untuk mencatu switch bukanlah cara yang tepat untuk mencatu Wireless Access Point di atas sono. Lalu bagaimana? Yah saat ini sih udah ngga bingung lagi. Pake aja PoE. Power over Ethernet (PoE) teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya (power) melalui pair yang tidak terpakai. Seperti kita ketahui Kabel UTP Cat-5 misalnya hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. Nah dua pair inilah yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power. Teknologi PoE seperti ini telah banyak di dukung oleh perangkat-perangkat jaringan saat ini, seperti Switch dan Wireless Access Point. Sehingga tidak diperlukan lagi Catu daya terpisah. Cukup sebuah kabel UTP saja yang terpasang antara switch dan access point. Produsen seperti D-Link, Linksys, NetGear, Cisco, dll juga mempunyai produk-produk switch ataupun access point yang terdapat fasilitas PoE. PoE yang tidak terintegrasi dengan perangkat switch atau Wireless Access Point (WAP) juga ada. PoE semacam ini terdiri dari sebuah jack Power ke PLN dan 2 buah port Rj-45 Untuk disambungkan ke2 buah perangkat, misal yang satu ke switch dan satunya lagi ke Wireless AP. PoE seperti ini berguna jika salah satu perangkat tidak mendukung PoE, misal kita punya Wireless Access Point yang medukung PoE tapi switch yang kita pake tidak terdapat fasilitas PoE. Cara membuat POE adalah sbb:
1. Siapkan kabel UTP yang akan kita modif plus connector Rj-45.
2. Kabel warna Hijau+PutihHijau(Rx) dan Orange+PutihOrange(Tx) dipasang seperti biasa.
3. Kabel Coklat + PutihCoklat kita siapkan untuk PoNuKaYu. PutihCoklat untuk positif dan Coklat untuk Negatif, atau bisa dibalik jg ga masalah.

4. Siapkan kabel konektor power untuk Access Point di toko listrik banyak yang jual
5. Modiflah kabel UTP Cat-5 menjadi seperti bagan di bawah ini:

6. Siapkan juga isolasi untuk menembel hasil bedah kabel.
Dan kurang lebih screenshoot hasilnya adalah sbb:

Gbr. Access point yang catu powernya digabung dengan kabel UTP, Power Numpang Kabel yUtiPi




Gbr. AC Adapter untuk AP Linksys yag outputnya dilewatkan melalui kabel UTP.

Mohon maaf dalam hal ini saya mengabaikan rugi-rugi tegangan akibat Kabel power AP yang terlalu panjang (sepanjang kabel UTP). Selama ini sih AP saya fine-fine aja. Pokokna mah penting nyala wae tuh Access Point, udah .

Kamis, 07 Agustus 2008

setup dhcp server pada Mikrotik

setup dhcp server pada Mikrotik Berikut langkah-langkahnya :
1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server
[admin@TATOAN]> ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0

kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
6. Tes Dari client
c:\>ping www.google.com

untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@TATOAN] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@TATOAN] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya…

Seting Mikrotik sebagai Server Gateway

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “TATOAN” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=TATOAN
[admin@TATOAN] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@TATOAN] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@TATOAN] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@TATOAN] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@TATOAN] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@TATOAN] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@TATOAN] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@TATOAN] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@TATOAN] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@TATOAN] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@TATOAN] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@TATOAN] >

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@TATOAN] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@TATOAN] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@TATOAN] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@TATOAN] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@TATOAN] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@TATOAN] >

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@TATOAN]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@TATOAN] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@TATOAN]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@TATOAN] >

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.

Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.

Rabu, 06 Agustus 2008

Mengganti Logo Hotspot Mikrotik

Masuk ke Router dengan FTP...
trus ke direktori Hotspot, ambil file login.html
Pada baris ke 81 difile tersebut terdapat

nah code itu edit sesuai dengan kebutuhan lo...

Untuk upload file gambarnya, upload ke direktori hotspot/img...nanti klo dah, tinggal edit file login.html nya sesuaikan dengan nama file gambar yg baru saja diupload...

Yang jelas dimensinya 150 x 40 pixels, ukuran file-nya sekitar 4,51 kb (hampir 5 KB)